Kontra Indikasi Ekstraksi Exo yang Umum
1.
Penderita penyakit jantung
Pengertian
: Penyakit yang mengacu kepada penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat meyebabkan
serangan jantung, nyeri dada atau stroke.
Penyebab :
·
merokok
·
terlalu banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung kolesterol
·
stress, kurang istirahat,
·
bertambahnya umur
·
faktor keturunan
Gejala umum :
·
Dada akan sangat terasa nyeri atau
sakit (angina)
·
Cepat letih dan lelah
·
Sesak napas, sering pingsan
·
Beberapa organ tubuh akan membiru,
terjadi pembengkakan pada bagian kaki, perut, atau daerah sekitar mata
·
Denyut jantung tidak teratur atau
berdebar-debar.
Gejala atau tanda
klinis di rongga mulut :
·
Oral hygiene buruk
·
Menumpuknya bakteri Streptococcus
viridan. Masuknya bakteri dari rongga mulut ke dalam aliran darah
memudahkan kuman mencapai bagian abnormal di rongga jantung dan menyebabkan
infeksi.
2.
Penderita penyakit hypertensi
Pengertian : peningkatan tekanan darah didalam arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang
mengangkut darah dari jantung dan dialirkan ke seluruh jaringan dan organ
tubuh.
Penyebab : Genetik, lingkungan, hipertensi yang berhubung dengan kehamilan, dll
Gejala
umum :
· Sakit kepala
· pendarahan dari hidung,
· pusing, Mual, Muntah
· wajah kemerahan dan kelelahan
· Sesak nafas
· Gelisah
· Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak,
mata, jantung, dan ginjal
Gejala tanda klinis dalam rongga
mulut :
Manifestasi hipertensi dalam Rongga Mulut sebagian besar disebabkan karena
obat anti hipertensi, antara lain :
· Obat Golongan Diuretik
Efek samping : menyebabkan
xerostomia(mulut kering), reaksi likenoid, hilangnya pengecapan (dysgeusia),
angioedema dan eritema multiforme.
· Obat Golongan Beta Blocker
Efek samping : xerostomia(mulut kering), angioedema, ulser,
dysgeusia dan reaksi likenoid.
· Obat Golongan Antagonis Kalsium (Calcium Channel
Blocker) dan obat CE-inhibitor
Efek samping : terjadinya pembesaran
gingiva(gingival enlargement), xerostomia, dysgeusia, ulser, angioderma dan
reaksi likenoid.
3.
Penderita penyakit diabetes mellitus (DM)
Pengertian :
Suatu penyakit akibat kegagalAn metabolisme tubuh
Penyebab : Karena
kekurangan hormon insulin sehingga glukosa tidak dapat diolah oleh badan dan
kadar glukosa dalam darah meningkat.
Gejala Umum :
· Lemah
· Berat
badan menurun
· Trias
DM : poliuria, polidipsia dan poliphagia
Gejala dan tanda tanda kinik
dirongga mulut :
· Gusi
agak membengkak, sakit, merah gelap dan biasanya agak lepas dari gigi
· Insiden
karies naik pada DM yang tidk terkontrol
· Jumlah
saliva menurun(xerostomia) mulut kering
· Mulut
bau aseton
· Lidak
kering seperti terbakar
Perawatan
gigi penderita DM:
· Perawatan
gigi harus dilakukan 3-4 bulan sekali (semua fokal infeksi harus dibersihkan)
· Pembersihan
karang gigi(skaling) dengan segera
· Penyuluhan
pada penderita cara sikat gigi yang baik
· Pemberian
vitamin B komplek dan vitamin C dosis tinggi serta antibiotik akan mempercepat
penyembuhan
4.
Penderita penyakit hepatitis
Hati
merupakan organ internal yang paling besar dalam tubuh. Pungsinyapun sangat
kompleks karena organ tersebut memengang peranan dala berbagai proses biologik.
Penyebab
: virus hepatitis A, B, C, D, E, F, G.
Desinfeksi Dan
Sterilisasi : Sifat virus amat resisten dianjurkan
sterilisasi dangan panas seperti dengan autoclave, dry heat, dan lain lain
Gejala umum :
· sakit
kepala, lemah, anoreksia, mual, muntah, demam, nyeri pada otot, dan nyeri di
perut kanan atas. Urin menjadi lebih coklat.
· letih,
lesu, lemas dan mata menjadi kuning
Pengobatan :
Pengobatan
penyakit hepatitis B umunya hanya merupakan perawatan pendukung dan lebih
banyak dimaksudkan untuk mencegah komplikasi yang mungkin akan timbul. Sampai
saat ini tidak ada pengobatan yang spesifik dan tidak ada penyembuhan yang
tuntas. Dari berbagai alternatif yang ada, yang paling efektif adalah imunisasi
dengan vaksin hepatitis B.
5.
Penderita penyakit hyperthyroidism (gondok)
Pengertian :
Penyakit
Gondok adalah suatu penyakit menular dimana sesorang terinfeksi oleh virus
(Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara
telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas
atau pipi bagian bawah.
Penyebab : Virus (Paramyxovirus).
Virus ini sensitive terhadap panas dan sinar ultraviolet.
Gejala umum:
· demam
(suhu badan 38.5 – 40 derajat celcius), sakit kepala, nyeri otot, kehilangan
nafsu makan, nyeri rahang bagian belakang saat mengunyah dan adakalanya
disertai kaku rahang (sulit membuka mulut).
· pembengkakan
kelenjar di bawah telinga (parotis).
Manifestasi rongga mulut
a. Hiperthyroidism (yang disebabkan oleh tidak teraturnya produksi dari hormone
tiroid)
·
Mudah terjadi karies
·
Penyakit periodontal
·
Terjadi pembesaran jaringan glandula thyroid (struma
ovarii-di bagian lateral posterior lidah)
·
Percepatan erupsi gigi
·
Gejala mulut serasa terbakar
b. Hipothyroidsm
(suatu penurunan produksi hormone tiroid dan fungsi kelenjar
tiroid)
·
Tdk terjadi pembesaran glandula saliva
·
Makroglosia
·
Glossitis
·
Penundaan erupsi gigi
·
resorbsi tulang
·
Dysgeusia
6.
Penderita kelainan susunan darah (blood dyscrasia)
Pasien yang mengalami kelainan susunan
darah misalnya penderita thrombocytopenia.
Gejala
:
· Jumlah
thrombocyt sangat berkurang sehingga luka, darah akan sukar berhenti,
menyebabkan pendarahan hebat waktu pencabutan gigi.
7.
Penderita yang dalam keadaan lemah (cahexia)
Pasien
dalam keadaan lemah, jika dilakukan pencabutan gigi pasien akan collaps
(pingsan) , jadi sebaiknya di tunda
8.
Penderita avitaminosis
a. Defisiensi
Vitamin A
Terjadi bila
kesanggupan untuk menyimpan vitamin A TERGANGGU, misalnya penyakit siroris
hati, juga bila terdapat defisiensi protein untuk transpeor terganggu dan bila
absorpi diusus terganggu, asupan vitamin A kurang.
Penyebab
:
· Penyakit
menahun dengan gangguan absorbsi lemak
· Kekurangan
vitamin A meningkatkan kepekaan jaringan epitel
Tanda-Tanda
Klinis :
· Hipoplasi
email
· Hiperkeratosi
dari mukosa mulut
· Odontoblast
tidak dapat membentuk dentin
b. Defisiensi
Vitamin B1
Penyebab
: Kekurangan vitamin B1
Tanda-Tanda
Klinis :
· Hipersensitif
gigi dan mukosa
· Mukosa
mulut, lidah, pipi berwarna merah tua dan mengkilap
· Papila
fungiformis halus
c. Defisiensi
Vitamin B2
Penyebab
: Kekurangan vitamin B2
Tanda-Tanda
Klinis :
·
Perubahan warna kulit disudut mulut
·
Bibir kering, epitel menipis dan bibir
menjadi merah dan mudah pecah Ã
terjadi stomatitis angularis
·
Anemi, lidah berwarna merah licin
d. Defisiensi
Vitamin C
Penyebab
: Kekurangan
vitamin c
Tanda-Tanda
Klinis :
· Gusi
bengkak melunak, lebih merah, lebih tebal sehingga terbentuk pseudopoket, mudah
berdarah
· Gigi
geligi mengalami
e. Defisiensi
Vitamin D
Tanda-Tanda
Klinis :
· Terjadinya
penuruna kadar kalsium plasma, selanjutnya meningkatnya resorpsi tulang
· Resobsi/atrofi
tulang alveolar sehingga gigi mudah lepas
· Berkurangnya
dekalsifikasi pada tulang dan gigi , mudah terjadi karies
· Aktivitas
paratyroid berkurang
· Mengurangi
tonus otot
· Fungsi
ginjal terganggu
· Hipoplasia/hipokalsipikasi
email terganggu saat pembentukan, bila saat ameloblast menata diri Ã
hipoplasi, dan bila saat pematangan à hipokalsifikasi
9.
Penderita hemophilia
Pengertian : Hemofilia adalah penyakit gangguan pembekuan darah dan diturunkan oleh
melalui kromoson X. Hemofilia lebih
banyak terjadi pada laki-laki, karena mereka hanya mempunyai satu kromosom X.
Sedang perempuan umumnya menjadi pembawa sifat (carrier).
Penyebab :
karena anak kekurangan faktor pembekuan VIII (Hemofilia A) atau faktor IX
(Hemofilia B).
Gejala umum :
·
perdarahan hebat dan kelainan nyeri
yang menahun.
·
Apabila terjadi benturan pada tubuh
akan mengakibatkan kebiru-biruan (pendarahan dibawah kulit)
·
Apabila terjadi pendarahan di kulit
luar maka pendarahan tidak dapat berhenti.
Gejala objektif :
Tanda perdarahan yang sering dijumpai yaitu berupa
hemartrosis, hematom subkutan/intramuskular, perdarahan mukosa mulut,
perdarahan intrakranial, epistaksis dan hematuria. Sering pula dijumpai
perdarahan yang berkelanjutan pasca operasi kecil (sirkumsisi, ekstraksi gigi).
10.
Penderita leucemia
Pengertian : Kelainan
produksi sel darah putih
Penyebab :
Sel-sel leukosit jumlah abnormal, tidak
mampu mematikan kuman,sehingga pada leukimia mudah terkena infeksi.
Gejala Umum :
· Pucat,
lesu dan demam
· Sesak
nafas
· Nyeri
kepala dan tenggorokan
· Pembesaran
tonsil, hati dan limpa
· Berat
badan menurun
Gejala/Tanda Intra Oral
:
· Penebalan
gusi
· Gusi
mudah berdarah
· Perdarahan
pada mukosa mulut
· Ulcerasi
pada bibir
· Mudah
terjadi abses pada pulpa gigi sehat
11.
Penderita anemia berat
Pengertian :
Suatu kelainan darah dimana jumlah hemoglobin dan sel eritrosit kurang dari
normal
Penyebab :
· Kehilangan
darah kronis (misal: menstruasi)
· Berkurangnya
kemampuan mengabsorbsi Fe(zat besi)
· Berkurangnya
Fe yang masuk kedalam tubuh
· Infeksi(malaria,cacing)
Gejala umum :
· kurang
nafsu makan
· kekurangan
zat besi
· denyut
jantung cepat, nafas tersengal dan pingsan mungkin harus segera ditangani
dengan transfusi darah.
Gejala Intra Oral :
·
Gusi, lidah palatu, bibir, dan mukosa
mulut pucat
·
Bila luka penyembuhannya lama
12.
Penderita yang hamil (gravid)
Lama kehamilan rata-rata terhitung mulai hari pertama
menstruasi terakhir untuk wanita yang sehat kurang lebih 280 hari atau 40
minggu
Gejala
umum :
· perubahan sistem kardiovaskular, hematologi, respirasi dan
endokrin. Kadang-kadang disertai dengan perubahan sikap, keadaan jiwa ataupun
tingkah laku
· Merasa lesu, mual dan muntah-muntah
· Adanya perubahan fisiologis pada tubuh dan termasuk juga di
rongga mulut yang dipengaruhi oleh perubahan pada sistem hormonal dan vaskular
bersamaan dengan faktor iritasi lokal dalam rongga mulut
Gejala klinis :
a.
Gingivitis kehamilan (pregnancy gingivitis).
·
Biasanya terjadi pada ibu hamil setelah 3 bulan kehamilan dikarenakan
perubahan hormon estrogen dan progesteron yang pengaruhnya lebih besar terhadap
inflamasi/peradangan
·
Tidak sakit, Warna merah, mudah berdarah.
·
Penonjolan ginggiva di interproximal
·
Derajat keradangan dari ringan hingga berat
·
Oral hygiene buruk
·
Hilang dengan sendirinya setelah melahirkan
b.
Tumor kehamilan (pregnancy tumor / epulis
gravidarum / granuloma kehamilan)
· Biasanya berkembang di sekitar daerah papilla interdental
dan pada daerah-daerah yang terdapat iritasi lokal, seperti tepi restorasi yang
tidak baik, tepi dari gigi yang mengalami karies atau pada paket periodontal
· Warna gingiva merah keunguan sampai merah kebiruan (
· Lesi ini lebih sering terjadi pada rahang atas terutama
disisi vestibtuar pada daerah anterior dan dapat membesar sampai menutupi
mahkota gigi.
· Tumor kehamilan mudah berdarah terutama apabila terkena
injuri
c.
Karies gigi
· pH saliva wanita hamil lebih asam jika dibandingkan dengan
yang tidak hamil
· waktu hamil biasanya sering memakan-makanan kecil yang
banyak mengandung gula
· akibatnya serangan asam pada plak yang dipercepat dengan
adanya asam dari mulut karena mual atau muntah tadi dapat mempercepat proses
terjadinya karies gigi
13.
Penderita syphilis
Pengertian
: penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema
pallidum, sangat kronis dan bersifat sistemik.
Penyebab : Treponema
pallidum
Penularan
: Congenital,
hubungan kelamin, kontak langsung/tidak langsung dengan luka syphilis diluar
alat kelamin.
Tanda-Tanda
Klinis :
· Stadium
I : ada ulkus durum pada selaput lendir dan sedikit sakit
· Staduim
II : ada mucous patch ( peradangan yang paling menular) berwarna putih kelabu
dikelilingibatas merah pada mukosa mulut
· Stadium
III : ada gumma yaitu suatu kelainan yang khas bisa intra oral dan ekstra oral.
Intra oral terutama terdapat dipalatum dan dapat menyebabkan perporasi palatum.
14.
Penderita yang baru senar rontgen
Pengertian
: teknik untuk mendapatkan gambaran dan mengetahui kelainan anatomis tubuh
termasuk gigi, guna membantu menegakkan diagnosa.
Gejala
umum :
· Bila
keseringan rontgen gigi memiliku resiko mengidap tumor kepala (meningioma)
· Efek
biologi, kerusakan sel
Gejala
klinis :
· Aktifitas
sel tulang berkurang sehingga bila di lakukan pencabutan gigi , mudah terjadi
fraktur tulang
15.
Penderita epilepsi (sawan)
Pengertian :
penyakit saraf menahun yang menyebabkan kejang-kejang secara berkala
·
Tidak normalnya aktivitas sel otak.
·
Pengaruh
genetik
·
Trauma pada
kepala
·
Penyakit
medis
·
Demensia (Menyebabkan epilepsi pada orang tua.)
·
Cedera
sebelum melahirkan
Gejala umum :
·
pandangan yang kosong.
·
Kebingungan yang temporer
·
Gerakan menghentak yang tidak terkontrol pada tangan
dan kaki
·
Hilang kesadaran secara total
Gejala
klinis :
· Hiperplasia
gingiva (drug-induced) pada bagian Anterior maxilla dan mandibula,
· traumatic
injuries (gigi patah, luka pada lidah, lips scar pd general tonic-clonic
seizure),
· stomatitis,
Erythema multiform, drug induced.
16.
Penderita arteriosclerosis
Arteriosklerosis adalah kondisi dimana terjadi penyempitan
pembuluh darah akibat timbunan lemak yang meningkat dalam dinding pembuluh
darah yang akan menghambat aliran darah.
Gejala umum :
· Umumnya
mulai terjadi pada usia muda, karna perjalanannya lambat maka gejala klinis
sering dijumpai pada pasien usia lanjut.
· Hypertensi
· Plak
ateromatosa (bercak penebalan di lapisan
dalam arteri)
· Nyeri
, kram yang terjadi pada saat aliran darah tidak
dapat mencukupi kebutuhan oksigen
Gejala atau tanda
klinis :
· infeksi
kronik atau aktivasi kronik dari proses inflamasi seperti misalnya kelainan
kronik rongga mulut dan gigi-geligi, khususnya peradangan periodontal.
· Plak
gigi mengandung lipopolisakarida yang dapat menembus gingiva dan sebagai pemicu
sistemik yang dapat mengaktifkan suatu rangkaian sitokin inflamatorik yang
menimbulkan komplikasi vaskuler dan koagulasi terkait dengan aterosklerosis.
0 Response to "Kontra Indikasi Ekstraksi Exo yang Umum"
Post a Comment